PatiNews.Com – Kayen, Bukit Pandang kini menjadi objek wisata paling hits di Kabupaten Pati, bahkan juga merambah kancah internasional, dengan berbagai fasilitas wisata, warga Pati kini tak perlu jauh – jauh untuk sekedar rekreasi.
Bukit Pandang yang terletak di Desa Durensawit Kecamatan Kayen Pati ini sejatinya punya nama lengkap “Bukit Pandang Ki Santa Mulya”, dari manakah nama Ki Santa Mulya berasal dan seperti apa sejarah ceritanya?.
Konon, bukit tersebut merupakan tempat berkontak batin Ki Santa Mulya dengan istrinya bernama Dewi Anggraeni yang dipenjarakan ayahnya di Pulau Seprapat Juwana. Ayah Dewi Anggraeni adalah Mahesyura yang merupakan guru dari Prabu Angling Darmo sang raja Malawa Pati.
Kepada PatiNews.Com, Pak Krisno Slungkep selaku pengelola menceritakan, “Untuk cerita bukit pandang gini mas, kita ambil dari sejarah Angling Darma. Ki Santamulya itu mempunyai istri yang bernama Dewi Anggreini anak dari resi Mahesura eyang guru dari Prabu Angling Darma, Ki Santa juga sudah mempunyai anak yang bernama Galuh parwati. Pada suatu saat Dewi anggraeni melakukan kesalahan yang besar sehingga Mahesura marah dan akhirnya Dewi Anggraeni di penjarakan di sebuah pulau anakan dekat Juwana yang sekarang di namakan pulau Seprapat sehingga yang memberi makanan sebangsa kera – kera di situ”.
Pak Kris melanjutkan, “Karena Ki Santa Mulya masih senang, sehingga dia melakukan kontak batin dari bukit itu, di dalam berkontak batin dia di tunggui oleh seekor harimau putih, sampai sekarang harimau tersebut juga sering keluar tapi tidak apa – apa, karena sebagai penunggu bukit itu” imbuhnya. (ln)