
Patinews.com – Kediri, Koramil 17/Purwoasri sudah melakukan upaya strategis guna membantu masyarakat dari ancaman musibah banjir, dengan Karya Bhakti selama 3 hari berturut-turut di Desa Jantok, Kecamatan Purwoasri ,Kabupaten Kediri, kendati mendung sudah mulai bergelantungan dan hujan hampir dapat dipastikan bakal turun, sabtu (08/04/2017).
“Kita sudah berupaya keras memaksimalkan seluruh anggota Koramil Purwoasri secara terus menerus selama 3 hari terus menerus. Sungai Batan yang melintasi 4 desa sudah tertutup rapat dengan sekat-sekat yang sudah dibuat bersama masyarakat” ungkap Danramil Purwoasri, Kapten Inf M.Yunus.
4 titik rawan, yang kemungkinan besar berdampak pada pemukiman penduduk dan areal pertanian disekitarnya, Sungai Batan sendiri merupakan penyokong pasokan air ke areal pertanian yang ada di 4 desa, hanya saja kondisi infrastruktur badan sungai yang ada di Desa Jantok cukup memprihatinkan.
“4 titik rawan tersebut harus menjadi prioritas kami, khusus untuk titik rawan yang berdampak ke pemukiman warga harus segera diselesaikan hari ini juga. Saya optimis tidak akan ada lagi musibah banjir yang menerjang rumah warga,” jelas Kapten Inf M.Yunus disela-sela mengawasi anggotanya yang mengisi dan mengangkat karung yang sudah terisi pasir.
Karya Bakti TNI di Desa Jantok Kecamatan Purwoasri dilaksanakan oleh Koramil Purwoasri, sebagai antisipasi kejadian yang pernah terjadi di Desa Jantok, dimana air sungai berhasil menerobos masuk ke pemukiman warga hingga ketinggian sekitar 30 hingga 40 cm dan menggenangi areal pertanian warga hampir 80 hektar. (pd)