Patinews.com – Juwana, Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro di Desa Ketip Kecamatan Juwana menciptakan inovasi baru dalam olahan ikan lele. Mahasiswa KKN Undip di Desa Ketip ini melakukan pemberdayaan kepada ibu-ibu PKK tentang bagaimana ikan lele diolah menjadi abon lele.
Mahasiswa KKN Undip Theresia Dina Saraswti, kamis (18/7) mengatakan, warga Desa Ketip cukup banyak yang menjadi peternak ikan lele, namun hasil produksi langsung dijual ke pengepul dan kebanyakan hanya diolah sendiri dengan digoreng untuk lauk makan. Hal tersebut sangat disayangkan karena mengingat potensi ikan lele yang cukup besar namun belum dilakukan pengolahan secara efektif yang memiliki nilai jual.
Olahan ikan lele menjadi abon lele memiliki keunggulan dibandingkan dengan daging ayam dan sapi yaitu kadar protein ikan ikan lele lebih tinggi dibandingkan dengan daging ayam, dan harga lele lebih terjangkau dibandingkan dengan daging ayam atau sapi
Pelatihan pengolahan ikan lele ini dimulai dengan pelatihan pengolahan ikan lele menjadi abon dan kulit crispy. Awalnya ikan lele dibersihkan dan dikuliti agar daging dan kulit terpisah. Abon lele memanfaatkan dagingnya, sedangkan kulit crispy memanfaatkan kulitnya. Dengan serta packaging, dan sistem pemasaran dan penghitungan keuangan sederhana.
Pemberian materi ini agar masyarakat dapat termotivasi dalam melakukan kreasi dalam pengolahaan ikan lele. Tujuan program ini dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan hasil perikanan secara maksimal.
Mahasiswa KKN Undip Pandu Iswandaru, kamis (18/7) mengatakan, Adanya kegiatan pelatihan ini nantinya dapat menjadi sarana masyarakat untuk mengembangkan potensi masyarakat dalam mengolah dan meanfaatkan hasil perikanan sebagai konsumsi pribadi ataupun dijadikan wirausaha abon lele yang memiliki nilai jual yang tinggi dan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di Desa Ketip. (*)