
Patinews.com – Kota, Hari ini (Rabu, 07 Agustus 2019) warga Kabupaten Pati tumplek blek ke jalan untuk menyaksikan Kirab Prosesi Hari Jadi Kabupaten Pati ke-696.
Warga masyarakat pun berjejal memadati rute kirab yang melintasi Jalan Raya Sarirejo, Jalan Kembang Joyo Klegen Kalidoro / Jalan Pantura, Jalan Pemuda Klegen Sidoharjo, Jalan Pemuda Pati Kidul, Jalan Tombronegoro, dan finish Kantor Bupati Pati.
Tak kurang delapan kereta kencana keraton lengkap dengan kuda istimewa membawa Bupati, Wakil Bupati dan jajaran Forkompimda beserta istri.
Ahmadi, Kabag Humas Setda Kabupaten Pati mengungkapkan, “Di keraton (Solo .red) saja kereta kencana ini tak setiap saat bisa ditemui, maka mumpung ada di Pati, silahkan disaksikan,”.

Pria yang juga merupakan salah satu penulis Buku Sejarah Pati menjelaskan kirab bahwa kirab itu disebut sebagai tonggak berdirinya kabupaten lantaran boyongan yang terjadi pada tahun 1323 itu diyakini sebagai tahun pindahnya Kadipaten Pesantenan dari Desa Kemiri ke Desa Kaborongan untuk kemudian menjadi Kabupaten Pati.
Hal itu, menurut Ahmadi, dikuatkan dengan Perda Nomor 2 Tahun 1994 yang telah menetapkan tanggal 7 Agustus 1323 sebagai Hari Jadi Kabupaten Pati.
Prosesi tahun ini diawali dengan pengambilan duplikat pusaka Kuluk Kyai Kanigoro dan Keris Kyai Rambut Pinutung di Pendopo Genuk Kemiri. Kedua pusaka ini selama ini terpampang pada lambang Kabupaten Pati. (pn/ dok Humas).