Wabup Pati Serahkan LKPD 2024 Unaudited ke BPK Jateng, Targetkan Opini WTP
Semarang – PATINEWS.COM
Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 Unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Rabu (26/3). Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium lantai 3 Kantor BPK Jateng ini turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Inspektorat Kabupaten Pati.
Selain dari Pati, acara ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wali Kota se-Jawa Tengah serta jajaran Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi H. Rahmatullah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia berharap laporan keuangan yang disampaikan dapat memenuhi standar audit dan tetap mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), seperti yang telah diraih seluruh entitas di Jawa Tengah pada tahun 2023.
“Kami berharap pemeriksaan ini dapat mendorong peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Untuk itu, kami mohon dukungan dari kepala daerah beserta jajarannya agar proses audit berjalan lancar dengan kelengkapan data yang tepat waktu,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa proses audit akan dimulai serentak pada 9 April 2025, dengan melibatkan 221 auditor. Diskusi persiapan hasil pemeriksaan dijadwalkan pada pertengahan Mei setelah audit lapangan selesai.
Sementara itu, Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra menegaskan bahwa penyampaian LKPD ini merupakan wujud transparansi dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Pati dalam mengelola APBD.
“Kami berharap laporan keuangan ini dapat diperiksa dengan baik sehingga Kabupaten Pati kembali mendapatkan opini yang positif sebagai acuan dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2025,” jelasnya.
Dengan penyampaian LKPD ini, Pemerintah Kabupaten Pati menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
(pn/dok Humas Prokompim)
