Pati, PATINEWS.COM
Partai Nasdem Pati memberi peluang kepada semua kader partainya yang mencalon diri pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang menduduki kursi pimpinan DPRD Pati bila perolehan suaranya paling unggul dan target partai untuk meraih kursi pimpinan tercapai.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) NasDem Pati Moh Ali Mundir dalam acara konsolidasi yang dihadiri Ketua DPP Pemenangan Jawa III (Jateng dan DIY) Sugeng Suparwoto, Ketua DPP Pemenangan Jawa III (Jateng dan DIY), Ketua DPW NasDem Jateng Setyo Maharso, Sekretaris DPW Ali Mansyur dan anggota DPR RI Dapil III Jateng Sri Wulan.
”Jika pada 2024 nanti NasDem Pati berhasil meraih kursi pimpinan dewan. Nah, siapa yang akan menduduki jabatan pimpinan, ditentukan dari suara terbanyak yang diperoleh calon legislatif (caleg) yang melenggang ke kantor wakil rakyat,” ujar Ali.
Ali menyebutkan, pada Pileg 2019 lalu, NasDem Pati berhasil mengantongi lima dari 50 kursi yang diperebutkan. Perolehan itu, cukup maksimal jika dibandingkan pada Pileg 2014 yang hanya mengantongi empat kursi. Kabupaten Pati terbagi dalam lima daerah pemilihan, hanya satu dapil yang belum memberikan kursi untuk NasDem. Kendati demikian, di dapil tiga NasDem berhasil memetik dua tiket ke gedung dewan atas nama Diddin Safrudin dan Ali Mundir.
Menurut Ali, sebagai upaya untuk menyemangati seluruh caleg yang akan berlaga pada Pileg 2024 mendatang, maka NasDem Pati mengambil kebijakan terkait dengan pengisian posisi pimpinan dewan.
”Jika NasDem dapat enam kursi, maka sudah dapat dipastikan akan mendapatkan jatah menjadi salah satu pimpinan dewan. Siapa yang akan duduk di kursi itu, adalah caleg dengan perolehan suara tertinggi,” katanya menegaskan.
Terobosan Ali Mundir terkait posisi pimpinan DPRD itu mendapatkan apresiasi semua kader partai. Sebab, lazimnya, jatah kursi pimpinan dewan akan jatuh dipundak Ketua DPD atau fungsionaris senior partai. ”Ini adalah strategi agar semua caleg berjuang seoptimal mungkin untuk mendapatkan suara pemilih, karena selain ada janji menjadi anggota dewan sekaligus bisa menduduki kursi pimpinan,” ujar Ali Mundir yang juga anggota dewan itu.