Tanggul Jebol di Sungai Jimbaran Diperbaiki, 50 Hektar Sawah Kembali Aman
MARGOREJO, PATINEWS.COM
Perbaikan tanggul yang jebol di aliran Sungai Silugonggo, Desa Jimbaran, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, terus dilakukan. Kerja bakti melibatkan anggota TNI, Polri, masyarakat, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Tanggul dengan sobekan selebar 5 meter ini jebol pada Rabu (15/01/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, menyebabkan air menggenangi sekitar 50 hektar area persawahan dengan ketinggian 40–50 cm. Untuk mencegah kerusakan lebih parah, Danramil melalui Babinsa bersama Bhabinkamtibmas, perangkat desa, dan BPBD langsung melakukan pengecekan lokasi serta berkoordinasi dengan Dinas PU.
Respons Cepat dan Karya Bakti
Langkah cepat diambil pada pukul 17.00 WIB hari yang sama dengan mendatangkan alat berat excavator dari Dinas PU Kabupaten Pati. Perbaikan tanggul dimulai pada Kamis hingga Jumat (16–17/01/2025).
Danramil 12/Margorejo, Kapten Arh Dian Dwi Putra, bersama Kapolsek, Kepala Desa, perangkat desa, dan masyarakat setempat terlihat aktif dalam kegiatan perbaikan. “Atas petunjuk dari Komandan Kodim Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, kami melaksanakan karya bakti perbaikan tanggul bersama rekan-rekan Polri, BBWS, BPBD, Dinas PU, serta masyarakat,” ungkap Kapten Dian.
Pekerjaan yang dilakukan meliputi pemasangan bambu sebagai tiang pancang, dilanjutkan dengan pemasangan anyaman bambu untuk menahan timbunan karung berisi tanah. Upaya ini berhasil dilakukan dengan lancar karena cuaca mendukung dan tidak turun hujan.
Rencana Normalisasi Bendung Blado
Kapten Dian juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas PU untuk rencana normalisasi Bendung Blado yang mulai dangkal akibat sedimentasi. “Alhamdulillah, air di area persawahan dan jalan yang sebelumnya tergenang sudah surut sehingga pekerjaan berjalan tanpa hambatan,” ujarnya.
Perbaikan ini menjadi bukti kolaborasi solid antarinstansi dan masyarakat dalam menghadapi bencana dan meminimalkan dampaknya terhadap kehidupan warga setempat.