Tanah Turun 1 Meter, Warga Purworejo Pati Siaga, Gelar Rakor Darurat Bersama PUPR dan PT. Wika
PATI, PATINEWS.COM
Pada hari Minggu, 8 September 2024, berlangsung Rapat Koordinasi Awal terkait kejadian pergeseran dan penurunan tanah di Dukuh Guyangan, Desa Purworejo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Rapat tersebut dilaksanakan di Ruko milik Saudara Sumadi, yang dimulai pada pukul 09.30 WIB hingga 11.30 WIB.
Rapat dihadiri oleh beberapa pihak penting, di antaranya:
– Kepala Desa Purworejo, Bapak Dwi Sumaryono
– Babhinkamtibmas, Aiptu Prihatin
– Babinsa, Sertu Toha
– Perwakilan Ketua RW Desa Purworejo
– Warga yang bangunannya terdampak
– Perwakilan dari PUPR Pati, Bapak Sugeng
– Konsultan Supervisi PT. Indra Karya, Bapak Alfian
– Perwakilan dari PT. Wika, Bapak Deni Cahya, yang terlibat dalam pengerjaan tanggul paripet Sungai Silugonggo.
**Hasil Rapat Koordinasi**
1. **Kekeringan Sungai Silugonggo**
Untuk mengatasi kekeringan di Sungai Silugonggo, pihak-pihak terkait akan berkoordinasi lebih lanjut untuk membuka waduk Gedung Ombo guna mengairi sungai tersebut.
2. **Penanganan Bangunan Terdampak**
Bangunan yang terdampak kerusakan akibat pergeseran tanah akan segera dilaporkan oleh pihak PUPR dan PT. Wika kepada pimpinan mereka agar penanganan cepat dilakukan.
3. **Pengamanan Lokasi**
Untuk sementara waktu, bangunan yang mengalami kerusakan akan dipasangi garis polisi (police line) guna melarang warga memasuki area yang terdampak demi keselamatan.
**Daftar Pemilik Bangunan yang Mengalami Kerusakan**
Beberapa rumah dan ruko mengalami keretakan pada tembok, fondasi rusak, dan penurunan tanah hingga sekitar 1 meter di tepi alur Sungai Silugonggo. Pemilik bangunan yang terdampak antara lain:
– Saudara Budi alias Black, Desa Purworejo, Kecamatan Pati
– Saudara Sumadi, Desa Purworejo, Kecamatan Pati
– Saudara Godek, Desa Purworejo, Kecamatan Pati
– Saudara Budiono, Dukuh Bungas, Desa Bungasrejo, Kecamatan Jakenan
– Saudara Fatkur Rozi, Desa Sinoman, Kecamatan Pati
– Saudara Ngarbiyanto, Desa Purworejo, Kecamatan Pati
– Saudari Hartini, Desa Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Kerusakan yang terjadi dipicu oleh erosi dan sedimentasi yang menyebabkan pergeseran tanah. Tanah di lokasi ini mengalami penurunan signifikan hingga sekitar 1 meter, terutama di sekitar aliran Sungai Silugonggo.
Meskipun kejadian ini menimbulkan kerusakan fisik pada beberapa bangunan, kegiatan Rapat Koordinasi berjalan dengan aman dan tertib. Pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah-langkah penanganan lebih lanjut untuk mencegah dampak yang lebih besar.
(*)