Reorganisasi Ranting NU Suwaduk, Pemilihan Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah Baru
WEDARIJAKSA, PATINEWS.COM
Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Wedarijaksa melaksanakan reorganisasi di berbagai ranting NU di desa-desa kecamatan Wedarijaksa. Langkah ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali kegiatan ranting NU sesuai dengan amanat pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pada Jumat malam, 5 Juli 2024, giliran Ranting NU Suwaduk yang melakukan penyegaran dengan mengadakan pemilihan Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah yang baru di Masjid Al Firdaus.
Dalam sambutannya, Ali Shofii, Ketua Ranting NU Suwaduk sebelumnya, menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dihadapi selama kepemimpinannya. Ia juga menegaskan bahwa berbagai kegiatan NU di desa Suwaduk yang sudah berjalan dianggap sebagai kegiatan Nahdlatul Ulama. “Biarlah malaikat yang mencatat segala kebaikan kegiatan ranting NU yang sudah berjalan,” ujarnya. Hal ini mendapat tanggapan dari peserta yang hadir bahwa Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) harus disampaikan secara tertulis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Setelah lebih dari 20 tahun pengurus lama menjalankan tugas, reorganisasi ini dilakukan sesuai dengan amanat pusat PBNU. Pemilihan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah yang baru dilakukan dengan membentuk tim Ahlul Walaqdi (Ahwa) yang terdiri dari lima anggota: Kiai Ahmad Thoyib, Kiai Asnawi, Kiai Parmuji, Kiai Ismail, dan Pak Sukadi. Dalam sidang Ahwa tersebut, Kiai Parmuji terpilih sebagai Rois Syuriah untuk memimpin Ranting NU Suwaduk selama lima tahun ke depan, periode 2024-2029.
Pemilihan Ketua Tanfidziyah dilakukan dengan musyawarah yang dihadiri oleh sembilan suara memilih Ahmad Sya’roni dan delapan suara memilih Mohammad Astari. Sidang MWC NU Kecamatan Wedarijaksa akhirnya menetapkan Kiai Parmuji sebagai Rois Syuriah terpilih dan Ahmad Sya’roni sebagai Ketua Tanfidziyah terpilih.
Tim MWC NU Kecamatan Wedarijaksa yang hadir dalam acara tersebut antara lain Kiai Ahmad Syafii, Kiai Nur Salim, KH. Wahiduzzaman, dan Kiai Narjito.
Kontributor: Fikrul Umam