Reaktivasi Jalur Kereta api di Pati Dibahas dalam Konsultasi Publik RDTR
PATI, PATINEWS.COM
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Jumani, secara resmi membuka Konsultasi Publik (KP) tahap 1 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Margorejo pada Kamis (19/9). Acara tersebut dilaksanakan di Hotel New Merdeka dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR BPN, Kepala Subdirektorat Perencanaan Tata Ruang Kabupaten Wilayah I, anggota DPRD Pati, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati, serta beberapa Kepala OPD terkait. Plt. Camat Margorejo, Forkopimcam, dan para Kepala Desa se-Kecamatan Margorejo juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Sekda Jumani membacakan pesan Pj Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, yang menyampaikan bahwa penataan ruang adalah proses dinamis dalam rangka mewujudkan tujuan rencana tata ruang. Ia menyoroti perkembangan kawasan perkotaan yang sangat cepat dan tidak selalu terarah, sehingga diperlukan pengelolaan yang merata dan menyeluruh.
“Ruang yang aman, nyaman, dan berkelanjutan dapat diwujudkan dengan rencana tata ruang yang baik dan sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023,” ujar Jumani.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten memiliki kewenangan dalam menata ruang berdasarkan potensi sumber daya, karakteristik, serta budaya lokal. Jumani juga menjelaskan bahwa Kabupaten Pati telah memiliki Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang mencakup periode 2010-2030. Namun, RTRW ini bersifat umum dan mencakup wilayah yang sangat luas, sehingga memerlukan perincian lebih lanjut untuk operasional pemanfaatan ruang.
Ia menegaskan pentingnya penyusunan RDTR Kecamatan Margorejo karena potensi investasi yang ada di wilayah tersebut. Margorejo termasuk dalam Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) I bersama Kecamatan Pati, Gembong, dan Gabus, yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan kabupaten. Selain itu, wilayah ini juga dilalui Proyek Strategis Nasional, yakni rencana reaktivasi jalur kereta api, yang diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi setempat.
Sekda Jumani juga mengingatkan pentingnya memperhatikan lahan pertanian yang mendukung ketahanan pangan serta hutan produksi sebagai sumber daya wilayah. “Saya berharap kita semua dapat aktif memberikan saran dan pendapat terkait peluang dan permasalahan tata ruang di Kecamatan Margorejo, demi terwujudnya wilayah yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Acara ini menjadi langkah penting dalam proses penataan ruang yang lebih rinci di Kecamatan Margorejo, mengingat besarnya potensi yang ada serta pentingnya arahan yang tepat untuk pengembangan wilayah.
(*)