Polresta Pati Gelar Aksi Kesehatan Gratis di Hari Bhayangkara ke-79
Pati, Jawa Tengah — PATINEWS.COM
Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Pati tak hanya menunjukkan ketangguhan dalam menjaga keamanan, tetapi juga kelembutan hati dalam merawat kesehatan masyarakat. Pada Jumat, 13 Juni 2025, halaman Klinik Pratama Bhayangkara Pati berubah menjadi oasis kesehatan bagi puluhan warga, terutama pengemudi ojek daring yang menjadi ujung tombak mobilitas kota.
Sejak pukul 09.00 WIB, puluhan pengemudi ojek daring tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar oleh Polresta Pati. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan riil masyarakat.
“Tak hanya pengemudi ojek daring, layanan ini juga terbuka bagi masyarakat umum. Anak-anak TK Kemala Bhayangkari Cabang Pati pun turut mendapat penyuluhan kesehatan gigi,” ungkap Kasi Dokkes Polresta Pati, IPTU Jasmani, mewakili Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi.
Layanan yang diberikan sangat beragam: mulai dari pengukuran tekanan darah, detak jantung, pemeriksaan fisik menyeluruh, cek laboratorium gula darah dan asam urat, hingga skrining tuberkulosis (TB). Tak hanya itu, peserta juga menerima penyuluhan bantuan hidup dasar hasil kerja sama dengan Jasa Raharja, yang menanamkan pentingnya kesiapsiagaan dalam situasi darurat.
Setelah menjalani pemeriksaan, peserta diberi kesempatan berkonsultasi langsung dengan dokter, menerima nasihat medis personal, serta dibekali obat dan vitamin agar kembali ke aktivitas harian dengan kondisi yang lebih prima.
Data dari kegiatan tersebut menunjukkan hasil menggembirakan. Dari 25 pengemudi ojek daring yang diperiksa, 22 orang dinyatakan sehat tanpa keluhan serius. Namun, 2 peserta terdeteksi mengalami hipertensi dan 1 lainnya mengidap gejala asam urat — temuan yang mempertegas pentingnya deteksi dini dan perhatian terhadap kesehatan para pekerja lapangan. Kabar baiknya, hasil skrining TB menunjukkan nihil suspek tuberkulosis.
“Ini adalah bukti bahwa kesadaran masyarakat, khususnya para pengemudi ojek daring, terhadap pentingnya kesehatan mulai meningkat,” ujar IPTU Jasmani. “Kami di Polresta Pati berkomitmen untuk terus hadir memberikan layanan kesehatan yang mudah diakses dan menyentuh langsung kebutuhan warga.”
Lebih dari sekadar angka dan data, kegiatan ini membuktikan bahwa pelayanan publik yang menyentuh sisi kemanusiaan mampu mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat.
Sebagaimana semboyan Hari Bhayangkara, “Polri Presisi untuk Negeri”, Polresta Pati telah memberi makna lebih: hadir, melayani, dan menginspirasi.
(pn/ dok Humas Resta Pati)