Polisi Masih Buru Pelaku Penusukan hingga Menewaskan Korban di Kedungwinong Sukolilo
PATI, PATINEWS.COM
Kasus penusukan maut yang terjadi di lapangan Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, masih dalam proses penyelidikan mendalam. Pihak kepolisian Polresta Pati tengah memburu para terduga pelaku yang terlibat dalam insiden tragis ini.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adittama, melalui Kasatreskrim Kompol M. Alfan Armin, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan berbagai upaya untuk mencari para terduga pelaku. “Saat ini tim kami masih melakukan upaya pencarian kepada para terduga pelaku,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (12/9).
Selain memburu pelaku, pihak kepolisian juga masih aktif mengumpulkan barang bukti yang dapat memperkuat kasus ini. “Kami juga masih mengumpulkan bukti-bukti,” tambah Alfan.
Sebelumnya, Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, mengungkapkan bahwa tiga orang telah dihadirkan untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. Namun, hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. “Sudah tiga orang yang dihadirkan, tapi untuk penetapan tersangka belum dilakukan karena harus gelar perkara terlebih dahulu,” jelas Sahlan.
Dari pantauan di lapangan, area pasar malam yang menjadi lokasi kejadian perkara sudah dihentikan. Aktivitas hiburan tidak lagi terlihat, dan sejumlah wahana telah dibongkar. Kondisi ini mencerminkan suasana duka dan ketegangan di masyarakat setempat.
Peristiwa pengeroyokan yang berujung penusukan ini terjadi pada Kamis (12/9) malam, mengakibatkan satu pemuda tewas dan satu lainnya mengalami luka serius. Korban meninggal dunia diketahui bernama Damas Adi Prasetya, sedangkan rekannya, Helmi Saputra, mengalami luka parah dan kini tengah menjalani perawatan intensif.
Keduanya merupakan warga Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo. Kejadian nahas ini diduga dipicu oleh aksi blayer motor yang memicu konflik di pasar malam yang berlangsung di lapangan Desa Kedungwinong.
Pihak kepolisian berharap kasus ini segera menemukan titik terang, dan masyarakat diimbau untuk tetap tenang serta bekerja sama dalam memberikan informasi yang relevan terkait peristiwa ini.
(Humas Resta Pati)