Pj Bupati Pati Tinjau Lokasi Kebakaran Dukuhseti dan Banjir, Tekankan Pentingnya Kesadaran Bersama
PATI, PATINEWS.COM
Pj Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran di Bakalan, Dukuhseti, pada Minggu (8/12). Didampingi Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sujarwanto memastikan langsung kondisi para korban sekaligus memberikan dukungan moral.
Dalam wawancara, Sujarwanto mengapresiasi respon cepat Pemkab Pati yang telah membantu pemadaman kebakaran sejak malam sebelumnya. Ia juga memberikan pesan motivasi kepada korban, khususnya Pak Sudi dan keluarganya, bahwa bencana ini adalah ujian yang dapat menjadi jalan menuju rezeki lebih baik.
“Kami akan meringankan beban mereka dengan menyediakan tempat tinggal sementara yang layak. Pemeriksaan teknis terhadap rumah yang rusak juga akan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelayakan,” jelas Sujarwanto.
Tinjau Banjir dan Tanggul Jebol
Selain meninjau kebakaran, Sujarwanto juga mengunjungi wilayah terdampak banjir di Sinoman, Pati, serta tanggul jebol di Ngipik dan Kutoharjo. Ia didampingi Plt Kepala DPUTR bersama tim dari BBWS untuk memantau kondisi terkini dan menyusun langkah penanganan.
Dalam kunjungannya, ia menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran sungai dan parit. Sampah yang menyumbat aliran air, menurutnya, menjadi salah satu penyebab utama banjir.
“Kita harus meningkatkan kesadaran bersama. Drainase yang tersumbat sampah berkontribusi pada luapan air. Pembersihan sungai dan parit harus menjadi prioritas bersama,” tegasnya.
Langkah Cepat dan Efektif
Sujarwanto memastikan bahwa Pemkab Pati akan terus memberikan perhatian maksimal kepada masyarakat terdampak, baik kebakaran maupun banjir. Ia mengingatkan bahwa musim hujan ekstrem seperti sekarang memerlukan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk meminimalkan risiko bencana.
“Semoga upaya ini dapat mengurangi dampak bencana dan menjaga keamanan masyarakat Pati,” tutupnya.
Melalui kunjungan ini, Pemkab Pati berkomitmen menghadirkan solusi cepat dan efektif untuk mengatasi bencana sekaligus membangun kesadaran kolektif demi mencegah bencana serupa di masa depan.Pj Bupati Pati Tinjau Korban Kebakaran Dukuhseti dan Wilayah Terdampak Banjir
Pj Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, melakukan kunjungan ke lokasi korban kebakaran di Bakalan, Dukuhseti Minggu (8/12).
Dalam kunjungannya, Sujarwanto didampingi Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan langsung kondisi para korban serta memberikan dukungan.
Dalam wawancara, Sujarwanto menyampaikan apresiasi atas respon Pemkab yang telah sigap sejak malam sebelumnya untuk membantu proses pemadaman kebakaran.
Lebih dari itu, ia menekankan pentingnya penguatan mental bagi korban, khususnya untuk Pak Sudi dan keluarga, bahwa bencana yang terjadi adalah ujian dan diharapkan menjadi jalan datangnya rezeki yang lebih baik di masa depan.
“Kita akan meringankan beban ini dengan memperhatikan kebutuhan mereka. Ini adalah bencana, dan kami akan memastikan rumah yang layak sebagai tempat tinggal sementara. Semua instansi terkait akan ikut berperan,” ujar Sujarwanto.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa untuk rumah yang rusak akan dilakukan pemeriksaan teknis, apakah masih memungkinkan untuk diperbaiki atau perlu dibangun ulang.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mempertahankan kelayakan dan keamanan bagi korban.
Selain meninjau lokasi kebakaran, Sujarwanto juga mengunjungi beberapa titik terdampak banjir di Sinoman Kecamatan Pati, serta tanggul yang jebol di Ngipik dan Kutoharjo, dengan didampingi Plt Kepala DPUTR bersama BBWS.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran sungai dan parit.
“Kita semua berharap agar kesadaran ini bisa meningkat. Sampah yang menghambat aliran sungai dapat mempengaruhi sistem drainase, menyebabkan luapan dan banjir,” ujarnya.
Meski mengakui kesiapan penanganan yang sudah dilakukan cukup baik, ia tetap mengingatkan agar pembersihan sungai dan parit menjadi perhatian bersama agar fungsi saluran dapat berjalan optimal, terutama di musim hujan yang ekstrem ini.
“Limbah sampah di sungai ini menjadi salah satu penyebab, namun untungnya belum ada korban yang signifikan. Semoga kita semua tetap menjaga kesadaran bersama untuk mengurangi risiko yang ada,” tutupnya.
Dengan langkah ini, lanjutnya, Pemkab Pati berupaya memberikan perhatian maksimal kepada masyarakat terdampak sambil memastikan penanganan bencana berjalan dengan cepat dan efektif.
(* pn/prk/hms)