Pj Bupati Pati: Pengendalian Inflasi dan Ketahanan Pangan Jadi Fokus Utama
JATENG, PATINEWS.COM
Penjabat Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, turut serta dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Hotel Tentrem, Semarang, pada Kamis (26/9). Acara ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jateng, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Bupati dan Wali Kota se-Jawa Tengah, serta pejabat dari Dinas Pertanian dan Bagian Perekonomian.
Dalam acara tersebut, Sujarwanto, yang juga merupakan Asisten II Provinsi Jawa Tengah, bertindak sebagai moderator diskusi. Ia memfasilitasi jalannya pertemuan yang membahas tantangan pengendalian inflasi di Jawa Tengah.
Penjabat Gubernur Nana Sudjana menekankan pentingnya perhatian dan kerja sama dari seluruh TPID provinsi dan kabupaten/kota untuk menjaga inflasi tetap terkendali di tengah tantangan ekonomi global. “Pengendalian inflasi di Jawa Tengah tergolong baik dan masih di bawah rata-rata nasional. Kita harus mempertahankan kondisi ini di segala situasi,” ujarnya.
Sujarwanto Dwiatmoko menjelaskan bahwa diskusi berlangsung produktif, dengan fokus pada strategi mempertahankan stabilitas inflasi di tengah ketidakpastian global. “High Level Meeting ini bertujuan untuk memastikan inflasi terkendali dan menjaga kualitas perekonomian di daerah. Kami mencatat adanya deflasi selama tiga bulan berturut-turut, ini merupakan perkembangan positif,” jelasnya.
Namun, Sujarwanto juga mengingatkan adanya potensi defisit pangan, terutama beras, menjelang musim panen pada Oktober hingga Desember mendatang. “Kesiapan cadangan beras nasional dan daerah harus diperhatikan. Diversifikasi pangan juga perlu digalakkan untuk mengurangi ketergantungan pada beras,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya program Sistem Pangan Hasil Pertanian (SPHP) untuk menjaga pasokan pangan tetap stabil. “Kami berharap tidak ada gejolak harga atau kelangkaan pangan. Penimbunan stok harus dalam batas wajar, dan pengecekan stok akan dilakukan secara rutin oleh Satgas Pangan Polri,” ungkapnya.
Terkait situasi di Kabupaten Pati, Sujarwanto menyampaikan bahwa inflasi masih terkendali dengan ketersediaan pangan yang mencukupi. “Stok pangan daerah saat ini mencapai lebih dari 70 ton, dan upaya tambahan akan dilakukan terutama untuk daerah yang rawan pangan dan kantong kemiskinan,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa harga beras di pasaran masih stabil.
Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan upaya pengendalian inflasi di Jawa Tengah dapat terus berjalan optimal, demi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah.
(*)