Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Pati Raih Skor 92,18
PATI, PATINEWS.COM
Penjabat Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, hadir dalam *Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Jawa Tengah* yang digelar di Hotel Quest, Semarang, Senin (2/12). Acara tersebut sekaligus menjadi momen penyerahan hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2024.
Acara yang dipimpin Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, ini dihadiri berbagai pihak, seperti DPRD Provinsi, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Tengah, para Bupati dan Walikota se-Jawa Tengah, serta OPD terkait.
Capaian Membanggakan Jawa Tengah
Dalam sambutannya, Nana Sudjana mengapresiasi peningkatan kualitas pelayanan publik di Jawa Tengah. Ia menyebut penghargaan yang diterima bukan sekadar pengakuan, melainkan motivasi untuk terus berbenah.
“Penghargaan ini bukti kerja keras kita melayani masyarakat. Namun, kita harus terus menekan angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting agar kualitas hidup masyarakat semakin baik,” tegas Nana Sudjana.
Prestasi pelayanan publik Jawa Tengah menunjukkan peningkatan signifikan:
– **2021**: Skor 73,49 (zona kuning)
– **2022**: Skor 93,14 (zona hijau)
– **2023**: Skor 94,52
– **2024**: Skor 98,21 (opini kualitas tertinggi)
Atas pencapaian ini, Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan terbaik kedua kategori penyelenggaraan pelayanan publik.
Kabupaten Pati Berkontribusi Positif
Penjabat Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, melaporkan bahwa Kabupaten Pati berhasil meraih skor 92,18. Angka ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Kami bersyukur atas capaian ini, tetapi tidak berhenti di sini. Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat merasa nyaman dan sejahtera,” ujar Sujarwanto.
Ombudsman Apresiasi Konsistensi Jawa Tengah
Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah, Siti Farida, menyampaikan kekaguman atas pencapaian tersebut. Ia awalnya khawatir penunjukan Penjabat Kepala Daerah akan memengaruhi kinerja pelayanan publik. Namun, hasilnya justru membanggakan.
“Tahun 2024, seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah lulus dengan nilai A, dan itu hanya terjadi di Jawa Tengah,” ucapnya.
Harapan Ke Depan
Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, Jawa Tengah diharapkan terus mempertahankan kualitas pelayanan publik. Peningkatan ini menjadi landasan kuat untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah.
Capaian ini menjadi bukti bahwa pelayanan publik berkualitas dapat dicapai dengan kerja sama yang baik, terlepas dari siapa pemimpin daerahnya.