Pelajar Pati Gegerkan London! Bikin Alat Cegah Sopir Ngantuk, Sabet Medali Perak Dunia
PATI – PATINEWS.COM
Dunia dibuat takjub oleh inovasi brilian pelajar asal Pati! Muhammad Fajar Diva Audiansyah, siswa SMA PGRI 2 Kayen, sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional lewat ciptaannya yang luar biasa: X-Antuk Smartband, sebuah alat pendeteksi kantuk khusus bagi pengemudi.
Lewat alat canggih ini, Fajar berhasil menyabet medali perak (Silver Medal) dalam ajang International Greenwich Olympiad (IGO) 2025 yang digelar di London, Inggris, pada 27 Juni 2025. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 350 finalis dari 53 negara, termasuk Tiongkok, Korea Selatan, Jerman, Belanda, Jepang, hingga Kolombia.
—
💡 Cegah Micro Sleep, Selamatkan Nyawa
Inovasi X-Antuk Smartband lahir dari kegelisahan Fajar terhadap tingginya angka kecelakaan akibat micro sleep—kantuk tiba-tiba yang kerap merenggut nyawa di jalan raya. Alat ini bekerja dengan mendeteksi tanda-tanda kantuk lewat denyut jantung, saturasi oksigen, resistansi kulit, dan konduktansi kulit. Smartband ini dipasang di pergelangan tangan dan dua jari sopir, lalu memberi peringatan dini saat deteksi kantuk terjadi.
—
🏆 Bukan Prestasi Pertama
Sebelum berlaga di London, X-Antuk Smartband juga telah menjuarai Indonesian Science Project Olympiad (ISPO), menegaskan bahwa temuan ini bukan sekadar proyek biasa, melainkan potensi besar untuk menyelamatkan nyawa manusia di jalan raya.
—
🎓 Sekolah Sains Berprestasi Internasional
Kepala SMA PGRI 2 Kayen, Fitri Maria Ulfah, menyebut prestasi ini sebagai momen membanggakan. Pihak sekolah kini tengah mengupayakan hak paten serta menjalin kerja sama dengan pemerintah dan Dinas Perindustrian agar inovasi ini bisa diproduksi massal.
“Alat ini punya nilai manfaat tinggi. Kami ingin alat ini tidak berhenti di laboratorium, tapi benar-benar digunakan masyarakat,” ujarnya.
Fitri menambahkan, SMA PGRI 2 Kayen saat ini telah meraih 17 prestasi tingkat internasional, membuktikan komitmen kuat mereka dalam mendukung riset dan inovasi di kalangan pelajar.
🌍 Dari Desa ke Dunia
Dari pelosok Kayen, Pati, Fajar membuktikan bahwa mimpi besar bisa dimulai dari tempat sederhana. Dengan semangat, kepedulian, dan kecerdasan, ia menciptakan alat yang tak hanya membanggakan bangsa, tetapi juga menyelamatkan masa depan umat manusia.
(pn/)