<span style="color: #000000"><a style="color: #000000" href="https://www.patinews.com/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201122-WA0034.jpg"><img class="alignnone size-medium wp-image-48508" src="https://www.patinews.com/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201122-WA0034-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" />Menjaga kesehatan mental di era pandemi Corona virus yang muncul pada tahun 2019 telah menjadi pandemi Global. Semenjak diumumkan oleh WHO pada tanggal 11 Maret 2019 yang kemudian berkembang cepat ke seluruh dunia. Mungkin beberapa hal dari kita merasakan gelisah, takut marah, atau bahkan stress. Hal ini dinilai normal pada masa pandemi ini kenapa? Karena itu adalah bentuk tanda bahwa ada ancaman yang sedang kita hadapi. Hal negatif seperti rasa cemas adalah salah satu sebab terbentuknya hormon kortisol yang bisa disebut hormon stres. Jumlah hormon kortisol yang terlalu tinggi dapat memicu hal-hal negatif seperti kenaikan berat badan, muncul jerawat, otot melemah, setelah berlebihan, mudah marah, sulit berkonsentrasi, tekanan darah tinggi, sakit kepala dan dapat mengganggu kondisi psikologis individu. Lalu Bagaimana sih cara kita menjaga kesehatan mental di era pandemi ini? Berikut adalah tips cara menjaga kesehatan mental di era pandemi. Batasi informasi yang berlebihan. Kurangi atau batasi informasi yang berlebihan tentang virus Corona. Berita yang kita dapat dari teman atau grup WhatsApp belum tentu benar. Dan tidak menutup kemungkinan berita itu hoax titik dampaknya bukan merasa tenang tapi malah membuat kita panik dan cemas titik kita harus berhati-hati dalam mencari informasi dan kita harus memastikan berita yang kita dapat berasal dari sumber yang terpercaya. Tetap jaga komunikasi dengan keluarga dan teman dekat. Di rumah saja bukan berarti membuat kita menjadi makhluk antisosial. Kita bisa saling bercerita dan mendengarkan suasana hati sesama anggota keluarga. Selain itu kita dapat memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan teman atau kerabat secara online dan kita dapat berbagi berita baik hal ini bisa membuat suasana hati kita menjadi nyaman dan tenang. Menerapkan pola hidup sehat Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan cara makan makanan seimbang dan menjaga pola tidur minimal 6 jam sehari titik lalu kemudian berolahraga secara teratur. Meski berada dirumah kita harus tetap aktif dalam menjaga kesehatan jiwa banyak kegiatan yang dapat kita lakukan seperti melakukan relaksasi otot meditasi atau melakukan hobi yang kita sukai dan menyenangkan. Hal itu dapat membuat kesehatan mental kita semakin membaik. Hindari alkohol, narkoba, dan rokok. Selain bersifat adiksi alkohol dan narkoba dan rokok dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental bahkan dapat menyebabkan kematian efek positif yang ditimbulkan nya pun hanya bersifat sementara dan ketika efeknya sudah hilang kita menjadi lebih buruk dari sebelumnya maka dari itu jangan sekali-sekali mencobanya ya. Berempati dan tidak mendiskriminasi Kita bisa mulai dari kata korban menjadi pejuang yang sedang berusaha sembuh dari virus Corona coba kita bayangkan Bagaimana jika keluarga, teman dekat atau bahkan kita sendiri yang terkena virus Corona pasti kita menjadi sepi dan tidak mau jika ada orang yang memberikan pandangan buruk kepada mereka titik jadi perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan ya. Cari bantuan profesional Jika perasaan negatif tetap muncul dan tidak ada perubahan carilah bantuan profesional di bidangnya Jangan biarkan menjadi berlarut-larut. Jadi yang harus kita lakukan adalah terus memberi semangat dan dukungan kepada satu sama lain titik dalam sikap positif dan optimis ingat masa lalu hanya bersikap sementara dan berlalu. </a></span> Penulis :Novika Alya Rohali,Piaud IPMAFA
Menjaga kesehatan mental di era pandemi
![[HOAX] Gaji di Bawah 5 Juta & Memiliki e-KTP Dapat Kompensasi Biaya #dirumahaja Rp 600.000](https://www.patinews.com/wp-content/uploads/2020/11/HOAXGaji-di-Bawah-5-Juta-Memiliki-E-KTP-Dapat-Kompensasi-Biaya-dirumahaja-Rp-600.000-120x86.jpg)
