Membanggakan! Satu-satunya Guru dari Pati Lolos Beasiswa Microcredential
The Ohio State University, Amerika Serikat
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan mengadakan seleksi beasiswa program pengembangan kompetensi non-gelar untuk guru di Sekolah Dasar (SD). Satu di antara program tersebut adalah beasiswa microcredential Innovative Pedagogy for Teaching English (IPTE) bagi guru Sekolah Dasar pada bidang Bahasa Inggris yang diselenggarakan bersama Buckeye Language Education Resource (BuckLER) Center, The Ohio State University, Amerika Serikat.
Pendaftaran program ini dibuka sejak tanggal 27 Maret 2024 dan ditutup dua bulan kemudian. Kendati program ini terbuka untuk guru ASN dan guru tetap yayasan, syarat pendaftaran yang harus dipenuhi tidaklah mudah. Selain harus memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), guru yang hendak mendaftar juga harus memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal TOEFL ITP 450/IELTS 5.0/TOEIC 440, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 pada skala 4 atau yang setara, hingga melengkapi persyaratan administrasi seperti surat keterangan sehat, surat izin dari dinas pendidikan kabupaten/kota, surat pernyataan bermeterai, dan melampirkan esai terkait praktik pembelajaran bahasa Inggris yang telah dilakukan.
Dari seluruh Indonesia, hanya akan diambil 60 guru bahasa Inggris yang berhasil lolos dari proses seleksi administrasi, seleksi tes kemampuan bahasa Inggis dari British Council melalui aplikasi EnglishScore, dan seleksi wawancara yang dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris. Keenam puluh guru yang berhasil lolos akan mengikuti program tersebut selama satu bulan, baik secara luring maupun daring.
Pelaksanaan secara luring dilaksanakan di Jakarta selama sepekan, sejak tanggal 7 – 13 Juli 2024. Seluruh peserta ditempatkan di hotel Arosa, Jakarta Selatan, dengan biaya penuh ditanggung oleh Kemendikbudristek melalui Dirjen GTK termasuk biaya transportasi keberangakatan dan kepulangan peserta. Kemudian, pelaksanaan secara daring dilaksanakan pada tanggal 15 Juli hingga 16 Agustus 2024.
Salah satu dari 60 peserta yang lolos tersebut adalah seorang guru SD yang berasal dari kabupaten Pati, tepatnya dari SD IT Nurul Fikri. Ia adalah Dwi Susilowati, S.S., S.Pd. yang bertempat tinggal di Desa Pasucen, Trangkil. Beliau merupakan satu-satunya guru yang berhasil lolos dari kabupaten Pati dan menjadi satu dari tujuh guru yang berasal dari provinsi Jawa Tengah.
Baginya, menjadi penerima beasiswa yang terundang ke Jakarta untuk mengikuti program ini adalah satu pencapaian besar. Selain mendapatkan ilmu terkait bidang yang sangat dicintainya, ia juga berkesempatan untuk belajar langsung dengan tiga dosen The Ohio State University (OSU) yang juga merupakan associate professor, yaitu Peter Sayer PhD, Francis Troyan PhD, dan Ivan Stefano PhD. Selain itu, ada juga dosen dari Universitas Sanata Dharma yaitu Yuseva Iswandari PhD, dan sesi penguatan bagi guru yang diisi langsung oleh Dr. Itje Chodidjah, MA.
Materi pembelajaran pada program ini adalah tentang language acquisition for young learners, context and culture in English language teaching, instructional planning and assessment, interaction and materials in English language teaching, dan development of action plan. Seluruh materi tersebut membawa pemahaman baru untuk memberikan pengajaran bahasa Inggris kepada siswa dengan lebih efektif dan lebih menyenangkan.
Ia berharap, program ini akan tetap terlaksana di tahun-tahun berikutnya dan ada lebih banyak perwakilan guru dari kabupaten Pati yang turut menjadi peserta. Selain itu, ia juga berharap ada dukungan dari pemerintah untuk memotivasi para guru dalam pengembangan diri, khususnya dengan mengikuti program beasiswa microcredential yang melibatkan kerjasama dengan universitas-universitas luar negeri.