Matahari Condong ke Utara, Jawa Alami Musim Mbediding
NASIONAL, PATINEWS.COM
Saat ini, Matahari masih condong di belahan Bumi Utara akibat sumbu rotasi Bumi yang miring sekitar 23,5° terhadap Matahari. Kondisi ini menyebabkan belahan Bumi Utara mengalami musim panas, sementara belahan Bumi Selatan, seperti Australia, memasuki musim dingin. Sumber: https://twitter.com/zakiberkata/status/1812824138060591465?t=d61_8wz3b9NBXSgABuLUBg&s=19
Fenomena ini mempengaruhi pola angin global. Angin dingin dari belahan Bumi Selatan bergerak menuju khatulistiwa, termasuk Indonesia. Akibatnya, wilayah Indonesia, terutama daerah-daerah yang berada di selatan ekuator seperti Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), merasakan suhu yang lebih dingin dari biasanya.
Orang Jawa memiliki sebutan khusus untuk kondisi ini, yaitu “musim mbediding”. Pada musim ini, udara terasa lebih sejuk, terutama pada malam hari, dan kadang-kadang suhu bisa turun cukup signifikan. Kondisi ini sering kali membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan karena perbedaan suhu yang cukup terasa.
Fenomena ini merupakan bagian dari dinamika iklim global yang dipengaruhi oleh posisi Bumi terhadap Matahari dan pergerakan angin di atmosfer. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan suhu ini dengan memastikan kesehatan tetap terjaga dan menyesuaikan aktivitas harian sesuai dengan kondisi cuaca.