TAYU, PATINEWS.COM
Meski pandemi tak menyurutkan Ja’far Labib untuk terus menghasilkan karya seni. Pria asal Desa Jepat Lor, Tayu, Pati ini masih berkreasi dengan lukisan limbah plastik.
Diakuinya, pemesanan selama pagebluk ini menurun. “Terus berkarya, karena ini telah menjadi profesi saya,” ujarnya saat ditemui Patinews.com. Rabu, 30 September 2020.
Dia mengawali usahanya sejak tahun 2016 silam, karya awalnya berupa lukisan dari sampah plastik kresek, namun kini, dibawah brand “Tirem Gallery” Miliknya tak hanya lukisan, berbagai kreasi unik lain seperti celengan, mobil – mobilan dan berbagai merchandiser lainnya.
Ja’far menuturkan bahwa dengan banyaknya limbah plastik yang begitu banyak dia berpikir keras bagaimana mengubahnya jadi barang produktif, agar bisa memperpanjang usia plastik itu sendiri.
“Melihat sampah plastik yang begitu banyak. Dan saya berpikir gimana caranya memanfaatkan plastik biar bisa menjadi barang yang produktif dan agar dapat memperpanjang usia plastik tersebut,” sambungnya.
Tak hanya limbah plastik, ditangan kreatifnya, gedebok pisang pun bisa disulap jadi karya seni tinggi.
Atas prestasinya dalam peduli lingkungan tersebut, ia pernah diundang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di ruang kerja Kementerian LH Jakarta pada Kamis, 19 Desember 2019 silam.
(*)