MAHASISWA KKN UPGRIS MENGADAKAN PENDAMPINGAN PELATIHAN E-COMMERCE UNTUK PELAKU UMKM KERUPUK BAWANG KATING DI DESA KAUMAN
Kerupuk telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kuliner Indonesia. Di tengah beragam jenis kerupuk yang tersedia, Kerupuk Bawang Kating Juwana menjadi salah satu yang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan cita rasa khas dan proses pembuatan yang masih menggunakan metode tradisional, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Kerupuk Bawang Kating Juwana berhasil mengangkat tradisi lokal dengan sentuhan modern.
Desa kauman merupakan desa di salah satu kecamatan di juwana yang memproduksi kerupuk bawang kating. Kerupuk bawang kating ini sangat digemari oleh masyarakat sekitar bahkan diluar juwana , karena memiliki cita rasa tersendiri. Pada tanggal 24 Februari 2024 KKN UPGRIS Kelompok 1 sudah melakukan pengunjungan ke produksi UMKM kerupuk bawang kating.
Tujuan Tim KKN UPGRIS Kelompok 2 mendatangi industri kerupuk bawang kating ini , untuk ikut berkontribusi dengan para pihak produksi membantu memasarkan serta mempromosikan produk unggulan desa kauman ini.
Proses pembuatan kerupuk bawang kating sendiri melibatkan keterampilan tangan para pengrajin lokal yang telah diwariskan secara turun temurun. Mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas hingga proses penggorengan yang tepat, semua dilakukan dengan penuh dedikasi untuk menghasilkan kerupuk bawang kating yang renyah dan lezat.
Meskipun tetap mempertahankan cara pembuatan yang tradisional, UMKM ini juga tidak luput dari sentuhan modern dalam hal pengemasan dan pemasaran. Dengan desain kemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang cerdas melalui media sosial dan marketplace online, diharapkam produk kerupuk bawang kating Juwana dapat menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan.