DEMAK, PATINEWS.COM
Filariasis atau bisa dikenal dengan nama penyakit kaki gajah merupakan salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang dibawa dan disebarkan oleh berbgai jenis nyamuk. Kegiatan minum obat ini disebut pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis. Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (BELKAGA) yang dilaksanakan setiap bulan Oktober setiap tahunnya.
Kegiatan pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis di Desa Tugu Kecamatan Sayung Kabupaten Demak dilakukan di bulan Oktober setiap tahun selama 5 tahun berturut dari tahun 2015-2020 untuk memantau kesehatan seluruh penduduk yang berusia antara 2-70 tahun. Kegiatan tersebut banyak pihak yang ikut terlibat diantaranya yaitu para bidan, para relawan yang ikut membantu jalannya kegiatan tersebut. Naelul Ainun Nafis Salah satu
Mahasiswa yang ikut serta dalam membantu jalannya kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis yang dilakukan pada hari Senin 19 Oktober 2020 bertempat di Posyandu.
“Ikut terlibat kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis merupakan keinginan saya pribadi, karena saya ingin mengetahui secara langsung bagaiamana jalannya kegiatan Pemberian Obat yang di minum dan diberikan secara langsung di Pos Minum Obat (POPM) 2020. Apalagi dikala pandemi seperti sekarang pastinya harus dengan protokol kesehatan. Kegiatan (POPM) tesebut sebagai bentuk kontribusi serta pengabdian yang bisa saya berikan kepada masyarakat selama saya menjalankan KKN di Desa saya,” ungkap Naelul.
Ibu Endah winarni selaku bidan puskesmas Desa Tugu dengan diadakannya kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis mempunyai manfaat ganda, yaitu selain dapat mematikan atau memandulkan cacing filaria dewasa. Juga dapat mematikan cacing perut seperti cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk.
“Dalam kegiatan (POPM) Filariasis dilakukan minum obat secara langsung di tempat dan pemberian Albendazole pada POPM Filariasis kepada semua orang yang berusia antara 2-70 tahun wajib minum obat pencegahan kaki gajah setahun sekali, selama minimal lima tahun berturut-turut,” ungkap Endah Winarni.
Tujuan dengan diadakannya kegiatan minum obat pencegahan penyakit kaki gajah yang disebut Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis di Desa Tugu satu kali dalam setahunsecara rutin minimal selama lima tahun berturut-turut mampu memutuskan rantai penularan penyakit kaki gajah sepenuhnya Amenurunkan microfilaria rate di wilayah endemis.
(*)