Jawa Tengah Raih Terbaik I pada Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional 2024
Jakarta, 6 September 2024—Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggelar Malam Penganugerahan Duta Bahasa Tingkat Nasional 2024 di Hotel Sultan, Jakarta pada Jumat (6/9). Kemendikbudristek menetapkan Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah, yaitu Gemilang Dani Saputra dan Olivia Firdaus sebagai Terbaik I Duta Bahasa Tingkat Nasional 2024.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Hafidz Muksin, mengatakan bahwa kegiatan pemilihan duta bahasa sudah ada sejak tahun 2006 dan hingga saat ini telah mengalami inovasi dan perbaikan dalam setiap tahunnya. Untuk tahun ini, finalis duta bahasa nasional mengikuti serangkaian kegiatan, dimulai dari pemilihan di tingkat provinsi, pembekalan daring pada 8—10 Agustus 2024, dan pemilihan duta bahasa tingkat nasional pada 2—7 September 2024 di Jakarta.
Hafidz menegaskan, “Para duta bahasa dari 31 provinsi ini tidak hanya memiliki kemahiran berbahasa yang baik dan benar, tetapi juga peduli dalam melestarikan bahasa daerah, dan sangat melit menguasai bahasa asing di dunia.”
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz, menuturkan bahwa komunikasi merupakan hal yang sangat penting. Finalis duta bahasa tingkat nasional memiliki kemampuan berkomunikasi sehingga dapat menyampaikan gagasan dengan baik melalui lisan maupun tulisan. Kompetensi itu tidak dengan sendirinya bisa dimiliki oleh semua orang. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mengembangkan potensi itu sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar di masyarakat.
“Saya melihat potensi dari para duta bahasa itu luar biasa. Kalian adalah orang yang terpilih karena memiliki sesuatu yang lebih dari orang lain. Kelebihan ini jadikanlah aset untuk berkiprah dan berprestasi lebih baik lagi di bidang apa pun,” ujar Aminudin Aziz.
Pada kegiatan pembekalan para duta bahasa menerima materi tentang kebijakan kebahasaan dan kesastraan, peran duta bahasa sebagai mitra pelaksana program Badan Bahasa, pengutamaan bahasa negara di berbagai ranah, revitalisasi bahasa daerah, serta peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Selain itu, mereka juga menerima materi mengenai teknik wicara publik, penulisan artikel kebahasaan dan kesastraan, serta pembuatan konten kebahasaan dan kesastraan di media sosial.
Setelah mengikuti pembekalan, para peserta mengikuti pemilihan dengan melalui beberapa tahap penilaian yang meliputi teknik wicara publik, kemampuan berbahasa asing, presentasi laporan krida kebahasaan dan kesastraan, kepribadian dan psikologi, penampilan seni budaya, konten kebahasaan dan kesastraan, serta artikel kebahasaan dan kesastraan. Dari penilaian tersebut, ditetapkan sepuluh pasang finalis yang menjadi pemenang terbaik I—VI dan pemenang harapan I—IV. Sementara itu, untuk menentukan pemenang favorit, dipilih sepuluh pasang nominasi terfavorit melalui voting antarpeserta dan jumlah penyuka terbanyak pada video perkenalan finalis di kanal Youtube. Selanjutnya, para nominasi terfavorit akan diberi pertanyaan oleh juri kehormatan, yakni Dede Yusuf (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), Hetifah Sjaifudian (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), dan E. Aminudin Aziz (Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa).
Hetifah Sjaifudian dan Dede Yusuf menyampaikan kesan dan pesan terhadap pelaksanaan pemilihan duta bahasa nasional. Menurut mereka, ajang ini sangat bagus bagi kemajuan bangsa dan perlu dikembangkan lagi agar seluruh generasi muda bisa turut berpartisipasi. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memberikan dukungan terbaiknya kepada putra daerah di tingkat nasional.
“Saya sangat mengapresiasi pemikiran, gagasan, dan apa pun yang sudah dikerjakan para finalis. Kalian semua bukan hanya mencintai bahasa, tetapi juga berkomitmen untuk memajukannya. Mari, kita bersama-sama memajukan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan kita harus tetap antusias untuk menguasai bahasa asing. Tetaplah menjadi inspirasi bagi diri sendiri, bagi sekitar, dan tentu bagi masyarakat,” ujar Hetifah.
“Pemilihan duta bahasa ini sangat menarik, terlihat sekali keindonesiaannya. Ajang ini dapat mendorong anak muda untuk menyadari pentingnya bahasa. Saya harap, ajang ini dapat memajukan bahasa sebagai kekayaan bangsa,” tambah Dede Yusuf.
Pemenang Duta Bahasa Tingkat Nasional 2024
Pada Malam Penganugerahan Duta Bahasa Tingkat Nasional 2024, Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah terpilih menjadi pemenang terbaik I dan berhak mendapat hadiah masing-masing sebesar Rp12.000.000,00. Selanjutnya, terbaik II diraih oleh Duta Bahasa Provinsi DKI Jakarta (Muhammad Ibnu Fadlin Syah dan Azzahra Nureyna Cintani); terbaik III diraih oleh Duta Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Ryan Priatama dan Risqa Rahma Rasendria); terbaik IV diraih oleh Duta Bahasa Provinsi Sumatera Selatan (M. Fikri Rafliabyan dan Sepy Windriani); terbaik V diraih oleh Duta Bahasa Provinsi Banten (Muhammad Robin Alfarezi dan Anisa Putri Khairina); dan terbaik VI diraih oleh Duta Bahasa Provinsi Jawa Timur (Muchammad Aldian Asmaradana dan Jesica Maranatha Virgin).
Sementara itu, pemenang harapan I diraih oleh Duta Bahasa Provinsi Jawa Barat (Luthfi Abdul Hakim dan Dyra Daniera), harapan II diraih oleh Duta Bahasa Provinsi Bali (I Putu Aprika Apsarendra Putra dan Ni Putu Jessica Sasi); harapan III diraih oleh Duta Bahasa Provinsi Sumatera Barat (Raihan Muhammad Tri Akbar dan Atha Rafifah Frinda); dan harapan IV diraih oleh Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (Didimus Kisnai Anapah dan Fiona Imanuella Eli Manafe).
Selanjutnya, yang terpilih menjadi Duta Bahasa Favorit Putra 2024 dan Duta Bahasa Favorit Putri 2024 adalah Dikki Nur Alamsyah dari Provinsi Sulawesi Tenggara dan Ni Putu Jessica Sasi dari Provinsi Bali.
Penulis: Arvynda Permatasari
Penyunting: Shintya