Jalan Puncel-Wedusan Tertimbun Lumpur, Camat Dukuhseti Minta Pemkab Terjunkan Bantuan
DUKUHSETI – PATINEWS.COM,
Banjir yang melanda Kabupaten Pati pada Rabu (24/1) telah menyebabkan jalan penghubung antara Desa Puncel dan Desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti, tertutup lumpur tebal. Keadaan ini mengakibatkan kesulitan bagi pengguna kendaraan bermotor dan roda empat. Dampaknya, pada Senin (29/1), satu mobil menabrak tiang listrik dan beberapa pengendara mengalami kecelakaan.
Camat Dukuhseti, Agus Sunarko, S.STP., M.Si., mengeluarkan permintaan maaf kepada warga karena belum mampu menangani lumpur tersebut secara mandiri. Dalam keterangan tertulis, Agus Sunarko menyampaikan, “Atas nama Pemerintah Kecamatan Dukuhseti, saya minta maaf atas kejadian ini.”
Untuk mengatasi situasi ini, Agus Sunarko telah menginstruksikan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan warga untuk membersihkan lumpur tersebut melalui gotong royong pada Selasa (30/1) pukul 08.30 WIB.
Selain itu, Agus Sunarko telah mengirimkan surat permohonan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati untuk menerjunkan mobil pemadam kebakaran. Mobil tersebut diharapkan dapat membantu membersihkan lumpur di jalan beraspal yang tergenang.
Tak hanya itu, surat permohonan juga telah dikirim kepada Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, agar memberikan perhatian kepada desa di wilayah Dukuhseti yang terdampak banjir. “Kami sudah mengidentifikasi apa yang dibutuhkan oleh warga yang terdampak banjir ini dan berharap Pj Bupati segera merespons permohonan kami,” ungkap Agus Sunarko.
Desa Wedusan, Desa Puncel, dan Desa Tegalombo merupakan desa yang terdampak. Desa Wedusan mengalami kerugian pada jalan berlumpur, persawahan, dan tanaman pisang. Desa Puncel menghadapi jalan berlumpur, sawah terendam banjir, perkebunan melon, dan tambak yang kebanjiran. Sementara itu, Desa Tegalombo mengalami genangan air pada 40 rumah, persawahan, tambak, dan perkebunan.
Agsun menuturkan, “Untuk penanganan, kami butuh bantuan Pemkab Pati berupa mobil pemadam kebakaran, bibit padi, bibit melon, bibit pisang, bibit ikan, dan sembako.” Pemkab Pati diharapkan segera merespons permohonan bantuan ini demi pemulihan kondisi di desa-desa yang terdampak banjir.
(*)