Inovasi Pupuk Organik MTs Tarbiyatul Banin, Tuai Apresiasi Bupati Pati
PATI, PATINEWS.COM
MTs Tarbiyatul Banin Kecamatan Winong kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tak hanya dalam bidang akademik, sekolah ini juga mendapat sorotan positif karena kepeduliannya terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program pembuatan pupuk organik.
Puncaknya, pada Kamis (15/5), Bupati Pati, Sudewo, secara langsung memberikan apresiasi saat menghadiri acara akhirussanah siswa kelas IX di sekolah tersebut. Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Pati, Ketua PCNU Kabupaten Pati, Camat Winong, para tokoh masyarakat dan ulama, serta wali murid.
Dalam sambutannya, Sudewo menyatakan kekagumannya terhadap model pendidikan MTs Tarbiyatul Banin yang tidak hanya menekankan kecerdasan akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai adab, etika, karakter, serta kepedulian sosial kepada siswa.
“Sekolah yang seperti inilah yang saya harapkan. Tidak hanya ilmu yang didapatkan, tetapi juga adab, etika, karakter, dan kepribadian. Yang lebih membanggakan, sekolah ini menghasilkan sesuatu yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.
Bupati secara khusus menyoroti inovasi pembuatan pupuk organik oleh para siswa yang ditampilkan dalam video dokumenter kegiatan. Program ini bahkan telah dimanfaatkan langsung oleh para petani di Desa Pekalongan, sebuah kontribusi nyata yang sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Pati dalam mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pati ternyata juga telah dilaksanakan oleh MTs Tarbiyatul Banin. Saya atas nama Pemkab Pati menyampaikan terima kasih,” ungkapnya.
Menanggapi kendala alat produksi pupuk yang disampaikan pihak sekolah, Bupati berjanji akan memberikan bantuan melalui Dinas Lingkungan Hidup.
“Setelah acara ini, saya akan perintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk segera koordinasi dengan Pak Yusuf. Peralatan yang dibutuhkan akan saya bantu. Silakan koordinasikan, butuh anggaran berapa, akan saya bantu,” tegasnya.
Selain memberi apresiasi, Sudewo juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyosialisasikan kebijakan jam belajar malam dari pukul 19.00 hingga 21.00. Ia mengimbau para orang tua agar tidak mengajak anak-anak mereka bekerja di malam hari, meskipun dalam kondisi ekonomi sulit.
“Kalau anak belajar dengan tekun, dia bisa pintar. Kalau pintar, dia bisa sukses. Jangan ajak anak bekerja, biarkan mereka fokus belajar,” pesan Bupati.
Sebagai penutup, Sudewo mengusulkan agar sekolah-sekolah rutin menyanyikan lagu-lagu patriotik guna menumbuhkan semangat kebangsaan, sekaligus menegaskan komitmennya terhadap integritas pendidikan.
“Kalau ada kepala sekolah yang me-mark up nilai siswa, akan saya beri sanksi,” tandasnya tegas.
(pn/ dok Humas Prokompim Pati)