Inovasi Baru, Kelompok 05 KKN UPGRIS Ajarkan Edugame kepada Siswa SD N Blaru 02 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis 3R
PATI – PATINEWS.COM,
Inovasi baru, Kelompok 05 KKN UPGRIS ajarkan edugame untuk siswa SD N Blaru 02 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis 3R untuk tingkatkan kesadaran akan lingkungan.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu agen perubahan masyarakat yang berdedikasi untuk memberikan kontribusi positif dalam pengembangan wilayahnya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN 05 UPGRIS ini adalah menciptakan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah organik, anorganik, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Kegiatan ini mereka awali dengan mengajarkan edugame yang dibuat oleh mahasiswa KKN 05 UPGRIS untuk siswa SD N Blaru 02.
“Kami menciptakan inovasi baru yaitu game online tentang pengelolaan sampah berbasis 3R yang mudah dipahami oleh anak seusia SD. Kemudian game tersebut kami ajarkan kepada siswa SD N Blaru 02 dengan tujuan agar mereka mudah menerima dan memahami pengelompokan tempat sampah yaitu organik, anorganik, dan B3 yangmana sudah ada warnanya masing-masing. Warna hijau untuk sampah organik, warna kuning untuk sampah anorganik, dan warna merah untuk sampah B3” kata Supriyanto Hendri mahasiswa KKN UPGRIS pencetus game online pengelolaan sampah.
Mahasiswa KKN 05 UPGRIS menrancang edugame yang interaktif ini berfokus pada pengelolaan sampah. Edugame ini mencakup tahap-tahap pemilahan sampah dari organik, anorganik, dan B3.
Novarizky menambahkan “Manfaat dari edugame ini yaitu untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif, membuat informasi menjadi lebih mudah dipahami, dapat memotivasi siswa untuk aktif terlibat dan belajar bertanggung jawab dalam upaya pengelolaan sampah, serta memberikan umpan balik yang dapat mendorong perubahan perilaku siswa”.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 05 UPGRIS tidak hanya memberikan kontribusi konkret dalam pengelolaan sampah khususnya di wilayah SD N Blaru 02, tetapi juga menciptakan cara pembelajaran yang inovatif dan menarik melalui edugame. Dengan demikian, mereka berusaha menciptakan perubahan positif dan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan dalam masyarakat.
(*)