Patinews.com – Tips Karir, Sesi wawancara merupakan bagian paling menentukan dalam proses seleksi calon karyawan baru. Jika anda mendapat panggilan wawancara kerja, itu berarti pihak perusahaan sudah tertarik terhadap lamaran anda, dan ingin tahu lebih dalam mengenai profil anda lebih jauh.
Tapi, sebagian pelamar banyak juga yang tidak lolos dalam sesi interview kerja ini. Hal – hal seperti kurang persiapan, grogi/ gugup dan salah menjawab pertanyaan sering menjadi penyebab kegagalan dalam wawancara kerja.
Nah, kali ini tim patinews.com akan membagikan cara menjawab pertanyaan wawancara yang agak sulit dan sering menjebak. Apa sajakah pertanyaan itu? Yuk simak.
Mengapa Anda Keluar Dari Perusahaan Lama?
Pertanyaan pertama ini bisa jadi jebakan buat pelamar kerja. Pihak HRD perusahaan tentu ingin mengetahui alasan anda pindah kerja, apa karena bosan, gaji yang tidak sesuai atau ingin mengembangkan potensi diri. Atau juga barangkali anda berantem dengan atasan lama anda.
Cara menjawab pertanyaan wawancara diatas adalah dengan memberikan alasan bahwa anda ingin mengembangkan potensi maupun skill di perusahaan yang baru. Jangan jadikan gaji sebagai alasan utama, jadikan gaji sebagai alasan tambahan.
Yang perlu diperhatikan, jangan menjelek – jelekkan atasan ataupun menjelek – jelekkan perusahaan lama anda. Ini akan memberikan kesan negatif terhadap anda.
Apa Motivasi Anda Melamar Di Perusahaan Kami?
Nah, Jangan bingung, ini jawabannya.
Pertanyaan ini sejatinya adalah untuk mengetahui wawasan anda, sejauh mana anda mengetahui profil perusahaan. Jadi jawab dengan menceritakan kelebihan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya. Bisa juga dengan menambahkan bahwa dengan bergabungnya anda di situ, bisa meningkatkan profit maupun kesan perusahaan di mata konsumen/ pelanggan.
Apa Kelemahan Anda?
Jangan menjawab pertanyaan ini dengan jawaban lebay, seperti “saya tidak punya kelemahan”. Semua orang juga tahu bahwa setiap manusia itu pasti punya kekurangan. Bisa jadi pertanyaan ini secara psikologis menjebak. Jawaban yang paling direkomendasikan adalah dengan menyertakan kelamahan dengan kelebihan lainnya, seperti:
- “Kelemahan saya adalah belum punya pengalaman, tapi saya akan berusaha keras, tekun dan belajar lebih agar sama dengan senior”.
- “Saya pelupa, namun saya mencatat di smartphone semua yang akan saya lakukan”.
Berapa Gaji Yang Anda Mau?
Bicara tentang gaji, sekarang kita bisa mengetahui berapa gaji standar dari masing – masing pekerjaan, jadi jawab dengan jujur bahwa gaji yang saya inginkan adalah sekian. Dengan pertimbangan gaji sebelumnya tentunya. Jangan menjawab dengan kata “Terserah” dan jangan juga me-markup gaji anda dari perusahaan sebelumnya. (Patinews.com)