Idul Adha, Yayasan SMS Bagikan Daging Qurban Untuk Yatim Dhuafa
PATI, PATINEWS.COM
Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M, Yayasan Subur Makmur Sejahtera kembali melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang terdiri deri 7 ekor Kambing dan 1 ekor Sapi. Prosesi penyembelihan dilaksanakan di dua tempat terpisah, untuk Kambing di rumah Bapak Slamet, Kp. Kranggan, Kelurahan Pati Kidul yang sudah ahli dalam melayani penyembelihan dan pengolahan daging kambing. Sedangkan penyembelihan Sapi bertempat di Rumah Pemotongan Hewan Pak Surono di Desa Dadirejo, Margorejo, Pati (18/06/2024).
Acara penyembelihan hewan kurban Kambing dimulai pukul 03.00 WIB dinihari dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan SMS, Subur Wahyudi.
Dilanjutkan penyerahan simbolis 1 (satu) ekor sapi kepada perwakilan Anak Yatim yang kemudian disembelih oleh Ustadz Mushofa Al Hafidz.
Pengelolaan daging kurban diwujudkan dalam dua bentuk yaitu sebagian daging ada yang dimasak dalam paket makanan lengkap dan ditambah lagi 2 paket daging sapi dan kambing mentah yang dibagikan khusus kepada puluhan anak-anak yatim, piatu dan dhuafa binaan Yayasan SMS.
Mereka merasa sangat senang bisa mendapatkan daging kurban dan paket makanan lengkap. “Barokalloh para donatur”, ucapnya kompak.
Daging kurban kemudian didistribusikan juga kepada para shohibul qurban, karib kerabat serta warga sekitar Sekretariat Yayasan Subur Makmur Sejahtera.
Sementara itu, Subur Wahyudi juga mengucapkan terima kasihnya kepada para donatur yang menitipkan hewan qurbannya sebagai bentuk amanah. “Terima kasih kepada para dermawan yang telah turut memberikan kelebihan rezekinya, untuk berqurban.” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa program berbagi daging kurban untuk anak-anak yatim, piatu dan duafa binaan yayasan memang telah menjadi program tahunan yang dinantikan anak-anak binaan. “Momentum ini mengajarkan kita untuk ikhlas berbagi dengan sesama, khususnya anak – anak yatim, piatu dan duafa, membangun solidaritas dan kepedulian sosial, serta sebagai wujud rasa syukur kepada Alloh SWT,” pungkasnya.
(*)
