PATINEWS.COM
Dalam rangka memperingati HUT Ke-79 TNI dan HUT Ke-74 Kodam IV/Diponegoro tahun 2024 serta HUT ke-18 KSH, Kodim 0718/Pati bekerjasama dengan rumah sakit keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati menggelar operasi katarak gratis.
Operasi katarak dilaksanakan hari Sabtu 21 September 2024 dibuka oleh Dandim Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos bersama Chief Operating Officer RS Keluarga Sehat Group dr. Kelvin Kurniawan, M.Kes dalam acara seremonial.
Dandim menyampaikan merasa terhormat dapat bersama seluruh bagian dari RS KSH yang sangat peduli dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang barada di Kabupaten Pati.
Dandim juga menyebut keberadaan TNI tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama masyarakat. “Hari ini kita melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa operasi katarak, yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami masalah penglihatan serta bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup warga,” kata Dandim.
“Saya ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada RS KSH dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, mulai dari tenaga medis yang telah berkolaborasi dengan seluruh anggota TNI khususnya Kodim 0718/Pati yang telah bekerja keras mempersiapkan dan melaksanakan operasi ini. Tanpa kerjasama yang solid, kegiatan ini tidak mungkin terlaksana dengan baik, ” lanjutnya.
Ia berharap, melalui operasi katarak ini, dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat yang menderita gangguan penglihatan. “Setiap mata yang bisa kembali melihat adalah sebuah anugerah yang tak ternilai. Kami percaya bahwa dengan melihat dunia, mereka akan dapat berkontribusi lebih baik lagi bagi keluarga dan masyarakat,” sambungnya.
“Marilah kita terus memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, karena dengan kebersamaan, kita dapat menghadapi berbagai tantangan dan mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati setiap langkah kita,” tutup Dandim.
Untuk diketahui, dari jumlah pendaftar 74 orang, yang dinyatakan lolos screening dan mengikuti operasi sebanyak 50 pasien. (PN.Snpt)