PatiNews.Com – Kota, Kabar menggembirakan datang dari arena Geography Essay Competition se Jateng DIY, yang dilaksanakan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Minggu, 4 November 2018 lalu.
Pasalnya wakil dari Kabupaten Pati yakni, dua pelajar SMAN 1 Pati menjadi juara, masing – masing adalah Umar Farhad yang memperoleh juara satu dan Dewi Shafarhunny Aqilla yang meraih juara dua.
Dibawah asuhan Pembimbing Ibu Ika Ratih Puruhita keduanya mantab mengikuti lomba itu. Kepada Patinews.com, Dewi Shafarhunny Aqilla menuturkan, Mengikuti perlombaan essay ternyata bukan sesuatu yang mudah.
“It’s challenging yet so fun to do. Banyak sekali pembelajaran-pembelajaran yang saya dapatkan yang saya percayai sangat bermanfaat bagi kehidupan saya. Mulai dari proses menentukan konsep, memulai research-research, dan membangun essay itu secara utuh dan berhasil untuk dipresentasikan. Hal ini juga didukung oleh bantuan guru pembimbing yang terus memacu saya untuk memperbaiki essay yang saya susun,” imbuh Dewi.
Dalam lomba itu Dewi membawakan essay berjudul “Inovasi Pembelajaran Mitigasi Bencana Alam Melalui Metode Bermain Peran”.
Senada dengan Dewi, Umar Farhad peraih juara satu ini juga mangaku penuh perjuangan dalam mengikuti event tersebut. Dia membawakan judul essay Pemanfaatan Hutan Bambu Apus (Gigantocloa apus) dan Tanaman Pisang Kepok (Musa paradisica L.) sebagai Sistem Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Berapi.
“Suatu hari saya mendapat amanat dari Bu Ratih Puruhita untuk mewakili lomba GEC (Geography Essay Competition). Saya pun berjuang dengan sungguh-sungguh untuk mengerjakan essay tersebut. Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala saya berhasil masuk 10 besar. Dan maju ke babak grand finalis 10 besar,” ujar Farhad penuh semangat.
Kemudian pada Sabtu, 3 November 2018, hari itu dirinya mulai persiapan bahan dan alat presentasi, menyiapkan handout power point, print out naskah essay. Lalu pada sorenya dia berangkat menuju sekolah SMA N 1 Pati untuk persiapan berangkat ke UNS. Menginap di solo dan esoknya persiapan untuk mengikuti lomba.
“AlhamdulillahiRabbil’alamin acara berjalan lancar dan sukses. Peserta grandfinalis GEC 2018 tampil presentasi sangat bagus dan niat. Saya dapat undian 9 setelah istirahat. Alhamdulillah saya bisa maju presentasi dan menjawab pertanyaan yang diajuakan oleh juri. Saya sempat deg-deg-an saat pengumuman kejuaraan. Berkat rahmat Allah, Tuhan Semesta Alam saya berhasil meraih juara 1. Alhamdulillah, ini berkat doa yang diberikan oleh Abi, Umi, guru, dan siswa SMA N 1 Pati,” imbuhnya.
“In this competition, I get many memorable experience. Di lomba ini saya bisa menambah wawasan dan membuka cakrawala dunia saya mengenai hal baru tentang langkah mitigasi bencana alam. Di sana saya bisa menambah pengalaman tentang penerapan sistem mitigasi bencana berdasarkan kearifan budaya, nilai-nilai kearifan masyarakat (local wisdom) ect. It is very unique and amazing. Thanks, God, Allah Subhanahu Wa Ta’ala for the great and the best experience in my life,” pungkas Farhad bangga. (pn/ ch)