Disketapang Pati Fasilitasi Distribusi 80 Ton Kedelai Lokal
Pati – PATINEWS.COM
Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati bergerak cepat dalam membantu petani kedelai lokal yang menghadapi kesulitan dalam penyerapan hasil panen. Untuk mendukung kelancaran distribusi kedelai, Disketapang memberikan fasilitas kepada petani, mengingat harga kedelai lokal yang terus menurun hingga berada di kisaran Rp8.500-Rp8.800 per kilogram.
Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pati, Aldonny Nurdiansyah, mengungkapkan bahwa saat ini ada sekitar 80 ton kedelai yang belum terserap. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena dapat merugikan petani lokal.
Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Disketapang Pati dalam mendukung distribusi kedelai lokal di Kabupaten Pati. Salah satu langkah yang diambil adalah menjalin komunikasi intensif dengan Koperasi Produsen Tahu Tempe (KOPTI) setempat, guna memastikan kedelai hasil panen petani Pati dapat terserap dengan baik.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak KOPTI untuk memastikan distribusi berjalan lancar. Saat ini, mulai dari pemilihan hingga persiapan pendistribusian kedelai telah kami fasilitasi,” ujar Aldonny.
Sejak Jumat (06/09/2024) hingga Sabtu (14/09/2024), proses fasilitasi pendistribusian kedelai dilakukan di Kelompok Tani (Poktan) Karya Bakti, Desa Trimulyo, Kecamatan Kayen. Dengan adanya langkah ini, diharapkan harga kedelai lokal bisa kembali stabil dan petani mendapatkan keuntungan yang layak.
Disketapang Pati terus berkomitmen untuk membantu para petani dalam menghadapi tantangan distribusi dan pasar, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Pati tetap terjaga.
(*)