Diklat Metodologi Yanbu’a Perdana di Desa Bendar: Langkah Baru Menuju Kemajuan Masyarakat
Bendar, 1 September 2024 – Diklat Metodologi Yanbu’a yang pertama kali diselenggarakan di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme. Acara yang dilaksanakan pada hari Ahad, 1 September 2024, ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan peserta dari dalam dan luar daerah.
Diklat yang diselenggarakan oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Pesantren Mathali’ul Falah ini dihadiri sejumlah tokoh penting dan memberikan sambutan. Di antaranya Dr.Sahal Mahfudh, M.Pd selaku DPL, Ketua LMY Pati Abah Husain Kusuma, Ketua Umum LMY Pati Abah Abdurrozaq, Pengurus LMY Pati Bapak Azhary, Ketua LMY Juwana Bapak Mawardi, serta tokoh masyarakat lainnya. Turut hadir juga perwakilan dari IRMAS SUKA ( Ikatan Remaja Masjid Sunan Kalijaga) dan peserta diklat yang berjumlah 60 orang, berasal dari masyarakat Desa Bendar maupun dari luar daerah.
Diklat Metodologi Yanbu’a ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dalam sambutan-sambutan yang disampaikan oleh para tokoh, semua menegaskan pentingnya penyelenggaraan diklat semacam ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam berbagai bidang keagamaan dan sosial.
Diklat ini menjadi tonggak awal penyelenggaraan pelatihan berbasis metodologi di Desa Bendar, yang diharapkan dapat berlanjut ke depan dengan lebih banyak peserta dan materi yang lebih bervariasi.
“Ini merupakan langkah penting bagi masyarakat kita untuk semakin maju dan memahami metodologi Yanbu’a yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sahal dalam sambutannya.
Acara diklat ini tidak hanya dihadiri oleh tokoh masyarakat, tetapi juga mendapatkan sambutan hangat dari warga Desa Bendar dan sekitarnya. Peserta yang hadir berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, mengingat manfaatnya yang begitu besar bagi pengembangan diri dan lingkungan sosial.
Dengan suksesnya pelaksanaan Diklat Metodologi Yanbu’a ini, Desa Bendar kini semakin dikenal sebagai desa yang berkomitmen dalam mendukung kemajuan masyarakat melalui pelatihan dan pengembangan kemampuan. Para peserta dan masyarakat pun berharap diklat ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun.