Satu lagi produk anak bangsa ,diorbitkan dan diperbantukan secara gratis kepada para petani oleh Kementan RI melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kediri. Fungisida Tandem 325 SC disalurkan ditengah-tengah bulan Ramadhan, dan hari senin kemarin sudah mulai didistribusikan ke desa-desa, salah satunya di Desa Ngletih Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, selasa (28/06/2016).
Tandem 325 SC adalah jenis pestisida yang secara khusus dibuat dan digunakan untuk mengendalikan (membunuh, menghambat atau mencegah) jamur atau cendawan patogen penyebab penyakit. Selain itu, Tandem 325 SC juga asli produk buatan Indonesia, yang diperkirakan bisa bersaing dengan obat-obat fungisida buatan luar negeri, khususnya buatan Taiwan yang menjamur disana-sini.
Koramil 09/Kandat bersama kelompok tani “Sugih Pangan” Desa Ngletih, mempraktekan fungisida jenis Tandem 325 SC ,dengan menyandingkan tanaman-tanaman yang ada di kanan kiri sepanjang jalan menuju Desa Cendono. Tanaman-tanaman yang diujicoba tersebut terlebih dahulu ditanam, kemudian diberikan fungisida, selanjutnya akan diketahui kualitas dan kuantitasnya, usai 2 atau 3 pekan kedepan.
Bati Tuud Koramil Kandat, Pelda Susanto, yang memimpin ujicoba tersebut, mengatakan, nantinya hasil ujicoba tersebut bisa dijadikan barometer bagi para petani yang ada di Desa Ngletih, apalagi baru 4 botol fungisida yang digunakan ,dan masih ada 32 botol fungisida yang masih belum digunakan. Usai melihat hasilnya, seluruh sisa fungisida yang belum digunakan tersebut ,akan langsung dibagikan keseluruh petani yang ada di kelompok tani Sugih Pangan.