Bos Perusahaan Jepang Kunjungi Siswa LPKS Palapa Muda Indonesia yang Akan Bekerja di Negeri Sakura
PATI, 13 Juni 2025 — Suasana berbeda terasa di LPKS Palapa Muda Indonesia pada Jumat (13/6), saat salah satu siswa mereka, Daniel, mendapat kunjungan istimewa dari bos perusahaan Jepang tempat ia akan bekerja. Kunjungan ini menjadi bukti kepercayaan tinggi dunia industri Jepang terhadap lulusan lembaga pendidikan kerja asal Pati tersebut.
Ragil Rohmatullah, Pendiri LPKS Palapa Muda Indonesia, menyampaikan kebanggaannya atas kunjungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Daniel merupakan salah satu siswa terbaik yang telah melalui serangkaian pelatihan intensif, baik bahasa, budaya, maupun etos kerja khas Jepang. Daniel dijadwalkan berangkat ke Jepang untuk mulai bekerja pada bulan Juni 2025 ini.
“Kunjungan ini adalah bentuk apresiasi dan kepercayaan dari perusahaan Jepang terhadap kualitas lulusan kami. Ini juga menjadi motivasi besar bagi siswa lainnya,” ujar Ragil.
LPKS Palapa Muda Indonesia sendiri adalah lembaga pendidikan dan pelatihan kerja swasta yang fokus mempersiapkan calon tenaga kerja profesional untuk ditempatkan di Jepang. Berkantor pusat di Jl. Winong-Pucakwangi KM 01, Pekalongan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, lembaga ini telah aktif mencetak lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja internasional.
Lebih dari sekadar lembaga pelatihan, LPKS Palapa Muda Indonesia juga membangun sinergi erat dengan pemerintah, mulai dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pati, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), hingga Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Kolaborasi ini menjadi pondasi penting dalam memastikan seluruh proses pelatihan, penempatan, dan perlindungan pekerja migran dilakukan secara legal, aman, dan profesional.
“Kami sangat menjunjung tinggi kerja sama dengan seluruh elemen pemerintah, agar setiap siswa kami diberangkatkan sesuai regulasi, dan mendapat hak serta perlindungan yang layak selama bekerja di luar negeri,” tambah Ragil.
Kunjungan dari pihak perusahaan Jepang ini bukan hanya seremoni semata, tetapi juga bentuk penilaian langsung terhadap kesiapan tenaga kerja yang akan mereka rekrut. Daniel pun mengaku bangga dan semakin termotivasi setelah mendapat perhatian langsung dari calon atasannya di Jepang.
“Saya tidak menyangka bisa langsung bertemu dengan bos dari Jepang. Ini membuat saya semakin siap dan bersemangat untuk berangkat dan memberikan yang terbaik,” kata Daniel.
Dengan adanya kunjungan ini, LPKS Palapa Muda Indonesia semakin mantap dalam visinya untuk menjadi jembatan profesional antara tenaga kerja lokal dan peluang kerja di luar negeri, khususnya Jepang.