Bersih Lingkungan Karang Taruna Abisaka Kadilangu dan TIM KKN UIN Walisongo

TRANGKIL, PATINEWS.COM

Peserta KKN UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan KKN yang merupakan salah satu syarat dari kelulusan dari sebuah perguruan tinggi UIN Walisongo di desa Kadilangu kecamatan Trangkil kabupaten Pati provinsi Jawa Tengah.

Ada hal yang menarik dari kegiatan KKN yang dilakukan di desa Kadilangu. Hal ini menyangkut program kegiatan yang diadakan dari peserta KKN UIN Walisongo Semarang di desa Kadilangu. Program kegiatan tersebut yakni bersih-bersih lingkungan di desa Kadilangu.

Karang Taruna di desa Kadilangu yang terdiri dari beberapa pemuda dan pemudi desa Kadilangu atau dikenal dengan Karta Abisaka Kadilangu sudah melakukan kegiatan rutin setiap hari Minggu untuk membersihkan lingkungan desa mereka.

Hal ini dilakukan untuk mengendalikan angka sampah yang setiap hari menumpuk di lingkungan desa mereka serta mengakrabkan para anggota karang taruna desa Kadilangu. Kegiatan bersih-bersih lingkungan desa Kadilangu tersebut tidak dilakukan secara serta merta seluruh lingkungan di desa Kadilangu .

Kegiatan bersih-bersih lingkungan tersebut dilakukan secara bergilir, yakni dari RT yang satu baru kemudian RT yang lain.

KKN UIN Walisongo Semarang memulai program kegiatan bersih-bersih lingkungan di desa Kadilangu pada tanggal 10 Januari 2021, tepatnya di RT 04 RW 02 desa Kadilangu kecamatan Trangkil kabupaten Pati. Tim KKN UIN Walisongo dan karang taruna desa Kadilangu juga sangat kompak dan mengikuti arahan dari ketua karang taruna yang bernama Aris Kurnia Sandy.

“Kami melakukan kegiatan rutin di desa Kadilangu setiap hari Minggu untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan.” Kata salah satu anggota karang taruna.

“Iya, kami melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan desa Kadilangu setiap hari Minggu karena selain hari Minggu kami ada pekerjaan yang lain.” Kata Aris Kurnia Sandy, selaku ketua karang taruna desa Kadilangu.

Saat melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, masing-masing anggota karang taruna desa Kadilangu membawa alat-alat bersih sendiri, seperti pisau, parta, cangkul, sapu, dan peralatan bersih lainnya. Beberapa alat bersih sudah disediakan oleh ketua RT setempat dan terletak di rumah ketua RT setempat. Kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan karang taruna dan tim KKN UIN Walisongo dimulai pukul 06.30 WIB sampai 08.30 WIB. Kegiatan bersih-bersih lingkungan ini dilakukan secara serius.

Semua selokan dan sungai dimasuki oleh anggota karang taruna untuk dibersihkan. Begitu juga rumput-rumput yang menutupi jalan serta pohon-pohon yang sudah melebihi batas pinggir jalan mereka tumbangi. Setelah seluruh sampah didapatkan, seluruh sampah dijadikan satu kemudian dimasukkan ke dalam mobil pengangkut sampah untuk dibuang di tempat pembuangan.

Setiap hari Minggu setlah melakukan bersih-bersih lingkungan desa Kadilangu, karang taruna desa Kadilangu melakukan bincang-bincang ringan dengan penuh canda tawa dan sedikit diskusi untuk mengisi hari Minggu mereka.

Tim KKN UIN Walisongo juga menyampaikan beberapa program kegiatan mereka selama KKN di desa Kadilangu saat sedang berkumpul dengan para anggota karang taruna desa Kadilangu. Warga desa Kadilangu yang bukan merupakan anggota karang taruna turut berbahagia dengan program kegiatan bersih-bersih lingkungan desa Kadilangu yang diadakan karang taruna dan ditambah dengan tim KKN UIN Walisongo semarang. Warga RT setempat dengan senang hati memberikan jajanan dan minuman kepada karang taruna dan tim KKN UIN Walisongo yang berkumpul di rumah RT setempat setelah melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan.

Banyak kegiatan sosial apik yang dicanangkan oleh karang taruna desa Kadilangu dan tim KKN UIN Walisongo Semarang seperti bersih-bersih lingkungan, penggalangan dana untuk korban bencana alam, dan kegiatan bermanfaat yang lain. Kegiatan sosial apik dari karang taruna desa Kadilangu atau dikenal dengan Karta Abisaka Kadilangu bisa ditiru oleh desa lain. Banyak hal manfaat yang bisa dilakukan untuk kesejahteraan bersama. Hal terpenting dari sebuah komunitas adalah kekompakan dan kebermanfa’atan.

(*).