Bersama Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, SMK Negeri 9 Surakarta Gelar Penguatan Literasi dan Numerasi
Para guru di SMK Negeri 9 Surakarta mengikuti Workshop Penguatan Literasi untuk program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Narasumber yang dihadirkan pada kegiatan tersebut adalah Agus Sudono, S.S., M.Hum., widyabasa dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Penguatan literasi dan numerasi ini diikuti oleh guru-guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, serta perwakilan dari tiap program keahlian di SMK Negeri 9 Surakarta.
Kepala SMK Negeri 9 Surakarta, Triman, S.Pd., M.Si., mengatakan bahwa literasi dan numerasi adalah sebuah kecakapan yang diperlukan oleh para siswa untuk bisa mengembangkan keterampilan dalam hidup. Literasi dan numerasi tidak hanya diartikan secara teori, tetapi diperlukan pemahaman konsep dan implementasi yang memadai.
“Untuk itu, para guru diharapkan memiliki pemahaman yang memadai sehingga dapat menerapkannya dalam pembelajaran bersama para siswa,” ujar Triman saat menyampaikan sambutan di aula SMK Negeri 9 Surakarta pada Selasa, 9 Juli 2024.
Sementara itu, pada sesi penguatan literasi, Agus Sudono memperkenalkan produk kebahasaan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Agus mengajak peserta untuk memahami penggunaan kata secara tepat, mempelajari bagaimana menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) secara benar, serta memahami bentuk kata dan penggunaannya.
“Tulislah apa yang kita yang kita lakukan dan lakukan apa yang kita tulis. Hal ini penting untuk digunakan sebagai sumber informasi dan menjadi rekam jejak positif di berbagai media sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Agus.
Agus juga mengajak peserta memahami aspek penguatan numerasi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, membaca nutrisi pada kemasan makanan, memperkirakan pengeluaran bulanan, serta menyiapkan bekal yang harus dibawa saat melakukan perjalanan. Kemampuan numerasi yang baik diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat agar apa yang dilakukan, baik dalam keseharian maupun pekerjaan, dapat berjalan dengan lancar.
Pada sesi penyusunan program literasi, peserta berdiskusi secara berkelompok untuk menyusun rancangan program literasi yang dapat dilaksanakan di sekolah. Tidak hanya jenis kegiatannya, mereka menganalisis tantangan dan solusi dalam pelaksanaannya. Kegiatan diakhiri dengan presentasi dari masing-masing kelompok mengenai rancangan program literasi yang dapat dilaksanakan di sekolah.
Ary Yulistiana, M.Pd., Penanggung Jawab Literasi SMK PK di SMK Negeri 9 Surakarta, mengatakan bahwa para guru mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Semua peserta menyadari bahwa implementasi kecakapan literasi dan numerasi yang memadai dalam pembelajaran dan di lingkungan sekolah akan membantu para siswa untuk lebih terampil dalam kecakapan hidup.
“Literasi yang baik akan sangat bermanfaat dalam kehidupan personal dan kehidupan profesional siswa. Dengan begitu, siswa akan mampu mengupayakan solusi atas permasalahan yang dihadapi,” ungkap Ary.