Asah Keterampilan Siswa SMP Wonogiri melalui Bengkel Kreatif Berbahasa Daerah
Wonogiri, PATINEWS.COM
18 Juli 2024 – Bengkel Kreatif Berbahasa Daerah: “Menulis Geguritan bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Wonogiri” dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri ini berlangsung selama dua hari, 18—19 Juli 2024, di SMP Negeri 1 Wonogiri. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan siswa pada sastra Jawa, khususnya geguritan.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Andy Rahmadi Santoso, S.Kom., menyampaikan bahwa Bengkel Kreatif ini merupakan salah satu upaya pelindungan bahasa daerah. “Kami berharap kegiatan ini dapat mendukung pembelajaran sastra daerah di sekolah. Dengan demikian, siswa dapat lebih mengenal dan mencintai bahasa dan sastra daerah. Pembelajaran tersebut bukan hanya tentang penguasaan bahasa, melainkan juga tentang penghargaan terhadap nilai-nilai sastra yang terkandung di dalamnya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Drs. Sriyanto, M.M., menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat penting karena dapat menumbuhkan kembali kecintaan siswa pada bahasa daerah,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa bahasa daerah mulai ditinggalkan oleh penuturnya, khususnya kalangan generasi muda. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa menjadi lebih kreatif, khususnya dalam penulisan geguritan,” tambahnya.
Peserta kegiatan ini merupakan perwakilan dari 25 SMP di Kabupaten Wonogiri yang aktif tergabung dalam organisasi sekolah, seperti organisasi siswa intrasekolah (OSIS), Pramuka, palang merah remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), kelompok pencinta alam, dan kelompok aktivis keagamaan. Dalam kegiatan ini, narasumber mengajak peserta mengenal, menulis, dan membedah geguritan. Adapun narasumber kegiatan ini, yakni Didit Setyo Nugroho, S.Pd., sastrawan Kabupaten Wonogiri yang bergiat di sastra Jawa, dan Hannan Fuad Kholis, Duta Bahasa Jawa Tengah. Selepas kegiatan yang diselenggarakan secara luring ini, peserta masih mendapatkan dua kali bimbingan dari narasumber tersebut secara daring hingga menghasilkan karya geguritan.
Laqif, salah satu peserta kegiatan menyatakan sangat senang mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini bisa menambah wawasan dan keterampilan saya dalam menulis geguritan,” ujar siswa yang aktif di OSIS SMPN 1 Wonogiri.